SAATNYA BERBURU BAKAT-BAKAT AKTING - [CLOSED]

Setelah lama menggodok cerita, INI SAATNYA!!! Kami mengundang bakat-bakat akting untuk mengisi peran-peran dalam film pendek berjudul DLICKERING LIGHT & menjadi keluarga besar 89 Project.

!!!CATAT!!!

1 - 2 Oktober 2010 @ Sekertariat PSM UNPAD - Dipatiukur Bandung | 09:30 - 16:00 WIB

3 Oktober 2010 @ Ngeumong cafe & library | Jatinangor | 09:30 - 16:00 WIB

jangan lupa ya kasih tau keluarga, ayah, ibu, kakak, adik, teman, tetangga, pacar... atau siapa saja.

Terima kasih atas dukungan & kunjungan Teman.

Salam Hangat - | 89 Project

HEMOPHILIA A to Z

(H)emophiliac adalah istilah yang dapat digunakan untuk menyebut orang penderita hemofilia.

(E)ngsel, adalah sendi pada lutut, pergelangan kaki, dan siku yang paling mudah rusak. Sendi engsel hanya mempunyai sedikit perlindungan tekanan dari samping. Karenanya, sering terjadi perdarahan di daerah-daerah tersebut.

(M)engabaikan memar dan luka pada penderita hemofilia bisa berakibat fatal. Semakin parah perdarahan, semakin banyak faktor pembeku yang diperlukan. Perdarahan tidak boleh dibiarkan karena pengobatannya akan menjadi berlarut-larut, lebih lama, dan lebih mahal.

(O)lahraga perlu dilakukan penderita hemofilia untuk menjaga otot dan sendi agar tetap kuat. Renang adalah olahraga dengan risiko sangat ringan yang banyak dianjurkan untuk para penderita hemofilia.

SELAMAT DATANG DI BLOG 89 PROJECT

Blog 89 Project akan mengajak kita masuk lebih dalam tidak hanya proses belakang layar film pendek berjudul "Flickering light" semata, namun akan lebih jauh mengetahui informasi tentang hemofilia, atau fakta-fakta menarik tentang dunia "darah".

Blog ini didedikasikan sepenuhnya untuk menunjang penyebarluasan informasi tentang 89 Project dan hemofilia.

Terima kasih atas dukungan & kunjungan Anda.

Salam Hangat - | 89 Project

SMITH STORY

"About seventy or eighty years ago, a woman by name of Smith, settled in the vicinity of Plymouth, New Hampshire, and transmitted the following idiosyncrasy to her descendants. It is one, she observed, to which her family is unfortunately subject, and had been the source not only of great solicitude, but frequently the cause of death. If the least scratch is made on the skin of some of them, as mortal a hemorrhagy will eventually ensue as if the largest wound is inflicted. (…) So assured are the members of this family of the terrible consequences of the least wound, that they will not suffer themselves to be bled on any consideration, having lost a relation by not being able to stop the discharge occasioned by this operation." -(Otto JC. The Medical Repository. 1803;Vol VI (No 1):1-4)-

ROYAL DISEASES

Hemofilia seringkali disebut dengan "The Royal Diseases" atau penyakit kerajaan. Ini di sebabkan Ratu Inggris, Ratu Victoria (1837 - 1901) adalah seorang pembawa sifat/carrier hemofilia. Anaknya yang ke delapan, Leopold adalah seorang hemofilia dan sering mengalami perdarahan. Keadaan ini di beritakan pada British Medical Journal pada tahun 1868. Leopold meninggal dunia akibat perdarahan otak pada saat ia berumur 31 tahun. Salah seorang anak perempuannya, Alice, ternyata adalah carrier hemofilia dan anak laki-laki dari Alice, Viscount Trematon, juga meninggal akibat perdarahan otak pada tahun 1928.

SUDAH MEMILIKI OST

"The journey" telah resmi jadi Original Soundtrack Flickering Lighy. Lagu ciptaan Hetza Fadilah atau lebih akrab di panggil Eca ini memang dipesan khusus. Bersama rekan duo dalam "The Foppish", Ari (Ari Toma) berhasil menterjemahkan FL dalam rasa yang berbeda, lirik dan melodi.

Lagu lain yang akan tak kalah oke adalah "Unreal Hope". Bertema kegalauan, Unreal Hope menjadi representasi perasaan Adhella yang paling dalam

Untuk mengunduh, silahkan Klik ikon di side bar

>THE FOPPISH FANS PAGE

Salam Hangat - | 89 Project


Jadi..
sudah pada tahu kan, film apa yang akan diproduksi 89 Project?
ya, judulnya Flickering Light, tentang cinta seorang penderita hemofilia.

Saya mau bercerita.
*siapkan kopi dan cemilan ya :D*

Dulu.. saat kru 89P masih berempat (saya, Lulu, Robby, dan Bicky),
saat Lulu masih menjabat sebagai Scriptwriter (sekarang sudah diganti Bicky), sempat ada 3 ide yang Lulu keluarkan untuk diproduksi. Semuanya menarik. Tapi akhirnya kisah tentang 'cinta seorang penderita hemofilia'-lah yang kemudian di-acc dan ditindaklanjuti.

Waktu itu, Lulu merasa masih perlu riset lebih dalam untuk mengetahui, bagaimana sih kalau seorang hemophiliac 'berurusan' dengan cinta? bagaimana rasanya? bagaimana prosesnya (kalau sampai bisa menikah), bagaimanakah perjuangannya?

Akhirnya Robby pun menetapkan tanggal riset dan membuat janji dengan Mas Chandra, Ketua Yayasan Peduli Hemofilia. Rencananya, saya akan ikut dengan Lulu (BTS mode on :D).

Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih *apa seh*
Beberapa hari menjelang wawancara, Lulu jatuh sakit.
Begitu juga dengan Robby (kompak banget -___-)

Robby pun akhirnya meminta tolong pada saya untuk mewakili Lulu wawancara sendiri. Whaaaaaaattt...??
Aduh.. saya kan pemalu.. :")

Andai ada Bicky, pasti enak.
Ada yang nganterin.
Tapi saat itu Bicky lagi di Jakarta.

Oh God, saya punya 3 "pacar" dan tidak ada satu pun dari mereka yang bisa menemani saya..
*nangis guling-guling lebay*
*ditimpuk mereka bertiga*

Tapi karena saya wanita (sok) kuat, maka saya memberanikan diri menemui Mas Chandra seorang diri.
Dag dig dug duer! Hehehe..

Ternyata Mas Chandra orangnya baik dan welcome.
Dia gak keberatan saat saya mengorek-ngorek kisah cintanya (tsaaah!)

Jadi ceritanya begini sodara-sodara..
Awal tahun 2005, sebuah koran terkemuka dari Jawa Barat memuat profil tentang Yayasan Peduli Hemofilia.
Seorang gadis SMA membacanya, dan tertarik untuk mengetahui lebih jauh tentang Hemofilia.
Sang gadis lalu menghubungi dan menemui Mas Chandra.
Dari sana mereka berkenalan dan mengobrol.

Singkat cerita *jiaaaahh disingkat!*,
Setelah beberapa kali pertemuan, Mas Chandra merasa yakin "inilah jodoh saya".
Meskipun sempat khawatir ditolak karena keadaannya yang hemofilia dan berkursi roda (pernah mengalami perdarahan di lutut),
ia memberanikan diri 'nembak' dan diterima *Horeeee!*
Hubungan mereka tidak selalu mulus, tentu.
Ada saat-saat dimana sang gadis 'menghilang' untuk meyakinkan diri bahwa pilihannya tepat.

Keluarga sang gadis juga memiliki banyak pertimbangan.
Namun sang gadis berusaha meyakinkan keluarganya.
Pada akhirnya, keluarganya pun merestui pilihan sang anak, demi kebahagiaannya
*oh so sweet*

Bulan September 2006, Mas Chandra melamar, dan diterima *Alhamdulillah..*
Mereka menikah tanggal 14 Januari 2007.

Sekarang mereka sudah punya satu anak perempuan :)


Kalau mau tahu cerita dari Mas Chandra nya langsung, ke situs hemofilia nya aja.

Jadi, bagaimana?
Menarik, bukan?

Bahwa menjadi seorang penderita hemofilia juga mencinta,
berhak dicintai,
bisa menikah dan memiliki keturunan,
bisa hidup berkeluarga dengan bahagia,
sakinah, mawadah, warohmah.
Amin :)





Sumber gambar : Don't touch my moleskine

89 Project akhirnya bersiap menerima keluarga baru…

Kegiatan non-profit, 89 Project lagi mengadakan casting pemain untuk mengisi peran dalam film pendek berjudul FLICKERING LIGHT yang akan dilaksanakan pada :
Hari / tanggal     :  Jumat – Minggu / 1 - 3 Oktober 2010
Waktu               :  09:30 – 16:00
Tempat              :  1 – 2 Oktober 2010
                             Sekretariat “Paduan suara mahasiswa” (PSM UNPAD)
                             Universitas Padjadjaran - Jalan Dipatiukur No. 35 Bandung.

                             3 Oktober 2010
                             Ngeumong Cafe & Library
                             Jatinangor

Undangan ini tentu bersifat umum lah, siapapun, dari manapun silahkan datang tanpa perlu mendaftar, namun disarankan menghubungi kru kami terlebih dulu.

Sekilas neh tentang si FLICKERING LIGHT sendiri.
Tama (27) dan Adhella (24) adalah pasangan serasi yang telah bersama selama 3 tahun. Suatu hari, Adhella menunjukkan komitmennya dengan memperlihatkan pada Tama sepasang cincin berinisial nama mereka. Namun dunianya menjadi runtuh saat Tama justru mengatakan padanya bahwa ia menderita hemofilia.
Adhella tidak menyangka. Saat ia sudah merasa begitu yakin, tiba-tiba semuanya goyah.
Ia meninggalkan Tama; membuat segalanya gelap bagi Tama.
Namun Tama tidak menyerah.
Yang ia perlukan hanya sedikit cahaya.
Ini adalah sebuah kisah tentang rahasia yang terungkap, tentang hubungan yang dipertaruhkan, tentang perjuangan, dan tentu saja, tentang cinta…

Eitssss jangan pernah berfikir ni film drama romantic biasa, coz drama bisa disajikan dengan cara2 unik dan berbeda.

Biar ga pada blank banget, ni dibocorin deh peran-peran apa aja yang lagi kita cari untuk segera menjadi begian dari keluarga 89 Project

-        Tama (27) - Optimistik, karismatik, tenang
Pemilik “Tama Travel” ini terlihat sempurna tanpa cela; dari sikap, penampilan hingga karir. Namun dibalik itu semua, perjuangannya tidaklah semudah yang terlihat. Tama harus melawan rasa sakit yang teramat sangat ketika perdarahan, kapan saja, dimana saja, seumur hidup.
Dibalik ketenangan, Tama menanggung beban berat, sebuah rahasia besar yang dapat mengubah hubungannya dengan Adhella. Tama adalah seorang penderita hemophilia

-        Adhela (24) - Mandiri, berfikiran dewasa, rasional
Sedang menjalani studi S2 psikologi di salah satu universitas ternama di Bandung dan telah menjalin hubungan dengan Tama selama 3 tahun. Sebagai anak tunggal, tak lantas membuat Adhel menjadi gadis manja. Ia justru tumbuh dalam lingkungan  keluarga terpelajar, mapan dan mandiri. Gaya bicara menunjukan kedewasaan dan pemikiran yang matang ditambah dengan tatapan dan senyum yang khas membuatnya tak kalah sempurna dari Tama.


-        Ayah Adhela (56) - Pengusaha, orang Jogjakarta, protektif
Seorang keturunan Jogja yang sangat sukses dalam perantauannya ke tanah sunda (Bandung) karena kedisiplinan, kerja keras, dan pantang menyerah. Hanya memiliki seorang putri dari 26 tahun pernikahan membuat Ayah Adhel sangat mengutamakan kepentingan keluarga di atas segala2nya.

-        Ibu Adhela (49) - Penulis, eksentrik, open minded
Jodoh telah mempertemukan Ayah Adhel dengan seorang gadis dalam “kuliah kerja nyata mahasiswa” (KKNM). Ibu Adhel yang juga orang Jogja adalah seorang penulis novel dengan hobi memasak. Kasih sayang kepada Adhel tidak diwujudkan dengan memanjakannya, namun lebih ke arah sharing atau diskusi yang hangat.

-        Chyntia (24) - Girly, ceria, penuh semangat
Jika dilihat, Cyntia benar2 memiliki sifat kebalikan dari Adhel. Pembawaan yang selalu ceria & riang membuat hidupnya penuh warna. Meski berumur 24 tahun, namun tampak seperti ABG 20 tahunan. Akan menyenangkan ngobrol dengan Cyntia, meski cerewet namun memiliki wawasan sangat luas, seperti tempat penampungan informasi.

-        Iyan (36) - Bijak, humbble, blak-blakan, periang
Penderita Hemofilia berat. Pengurus sebuah yayasan hemofilia di Bandung. Sudah mengalami berbagai ujian dalam berbagai situasi paling sulit membuat Iyan sangat memahami bagaimana menjadi seorang hemofilia. Semua pengalaman berharga selalu ia tularkan ke penderita lain dengan aura positif, ini membuat Iyan sering menjadi “tempat sampah” untuk semua keluh kesah sesama penderita hemofilia termasuk Tama.

-        Reza (7) - Penyendiri, imajinatif
Tidak seberuntung Tama, Reza hidup dalam keterbatasan ekonomi. Menderita Hemofilia sedang, tanpa ada garis keturunan yang mengidap kelainan yang sama. Reza cenderung introvert karena interaksi lebih rendah, dengan lingkungan yang kurang mendukung dan belum/sulit/salah memahami hemophilia.

Nah udah taukan ditel peran2 yang sedang ditunggu2 itu…

So marilah bakat2 potensial, kami sangat membutuhkan kehadiran kalian semua untuk menghasilkan karya yang bermanfaat untuk sesama.

Jangan lupa kasih tau ayah, ibu, kakak, ade, pacar, sahabat, teman, tetangga, sodara, dosen, guru… atau siapa saja…

Masih penasaran ma ni project n pengen info lebih lengkap? Bisalah berkunjung ke blog kami di www.89-project-film.blogspot.com.

Pantau terus info2 laen dari 89P via FB (89 Project) n Twitter (@89Project)

Contact person :
Steva – 0856 24 744 065

NB : Seluruh proses produksi sebagian besar akan dilakukan di Bandung & Jatinangor


Adalah sebuah (apa ya namanya?) (grammar?!), pokona sesuatu yg gw pelajari di SMP dlu dlm pelajaran bahasa Inggris tentunya. Intinya adalah sebuah aturan pengandaian. Jika, jika saja, seandainya, dll. Baik pengandaian ke depan, ataupn ke masa lalu. Tp sesungguhnya gw ga membuat tulisan ini untuk ngajarin klian berbahasa, ga penting. Yg penting, ada apa dibalik If Clause...
(andai boleh menulis seenaknya, gw akan menulis seperti ini)
   
In My Life
Dari sinilah tulisan ini bermula. Di suatu malam, seperti malam-malam sebelumnya, gw berpikir. Tapi ga seperti malam sebelumnya gw berpikir; trnyata itu maksudnya kalimat “air mata buaya”. Malam ini gw memikirkan, apa yg terjadi seandainya mantan gw dulu ga dipengaruhi oleh orang2 di sekitarnya, akankah dia ada di sini sekarang, atau keadaan akan sama saja.

Tiba2 bercabang ke cewe super cantik yg tatap2an sama gw di bis 43 (jurusan Cililitan – Tj Priok). Apa yg akan terjadi seandainya saat itu gw menghampiri dia dan berkenalan. Ap dia akan jadi pacar gw lalu istri gw, atau malah jatuh hati sama ade gw, atau ternyata dia sepupu jauh gw, atau dia gadis cantik berpenyakit kronis usianya sebentar lagi dan jatuh cinta pada pandangan pertama dgn gw.
Lalu pikiran gw bercabang lagi ke cinta pertama gw (masa SMA). Apa yg mungkin terjadi, seandainya gw ga nembak dy 3 detik setelah qt berkenalan. (mgkn 5 atau 10 detik? Hahaha...) (now you know knp cinta pertama gw gagal total)

Bercabang lagi, apa yg terjadi seandainya gw serius kuliah, study-oriented, hnya baca buku2 normal, lulus cepat dgn nilai terbaik, langsung direkrut kerja, mendapat gaji lalu menabung. Membeli Honda CBR warna merah kesukaan gw, (atau mungkin kredit), lalu menjemput Indah, dan memboncengnya di belakang, (seperti apa ya rasanya?) (Hehe, ini obsesi gw sejak pertama kali ktemu Indah)
Banyak sekali yg gw recall malam itu. Berawal dari memikirkan orang lain, gw mulai berpikir tentang diri sendiri. Apa yg mungkin terjadi seandainya saat itu gw bergerak, berjalan, berlari, menghampiri, berkenalan, berteriak, memberontak, menjawab, berpikir lebih matang, bertindak dan tidak hanya berniat?

Apa yg akan terjadi, seandainya di saat-saat itu gw memiliki sedikit keberanian untuk melangkah (maju), bukan malah berbalik dan lari.

    
In This World

Tentunya banyak sekali If Clause yg tersebar. Orang-orang yg memikirkan mengapa saat itu dia tidak bertindak, mungkin dipenuhi ribuan penyesalan. Orang2 yg memikirkan seandainya saat itu ia bertindak, mungkin dipenuhi ribuan pertanyaan dan ribuan kemungkinan.
Mungkin kalian diantaranya, yg sekarang sedang membaca ini, atau yg sedang duduk merenung di suatu tempat yg sunyi. Yg pernah memiliki cinta pertama dan gagal, atau yg langsung menikah tanpa pernah berpacaran. Yg merasa dirinya lah manusia paling menderita, atau yg merasa insan paling berbahagia. Mungkin kalian ikut berpikir apa yg terjadi jika, seandainya...

Tentu saja gw ga punya jawaban dari pertanyaan2 kalian, juga jawaban dari pertanyaan2 gw sendiri. Satu2na yg gw ketahui hanya, saat itu gw ragu2, takut, sehingga memilih untuk diam, atau melarikan diri. Saat itu ga ada keberanian dalam diri gw untuk mengambil kesempatan. Waktu gw habis hanya untuk mempertanyakan semua kemungkinan buruk seandainya gw berani maju. Tanpa sedikitpun gw berani maju.
Sehingga gw gagal mendapat kesan pertama yg baik dari Indah, gagal mengenalnya secara normal. Sehingga saat ini gw masih membawa Jupiter Z biru, bukan Honda CBR merah. Sehingga gw tidak mengenal cewe cantik berpenyakit kronis tersebut, dan apa penyakitnya bnar2 kronis.

    
If Clause... Defected!
Gw menyadari sesuatu, yg mungkin ga akan membuat kalian “WAHHH!”. Hanya hal sederhana, bahwa ternyata keraguan terhadap hal yg baik adalah kebodohan. Keraguan terhadap pilihan dan kesempatan seperti mengkhianati skenario kehidupan. Berjalan melewatkan kemungkinan tak terbatas hanya karna rasa takut.

Beruntunglah gw sempat memikirkan ini sebelum “Flickering Light” diproduksi (film 89 Project). Gw menemukan alasan yg kuat untuk berlari sekencang-kencangnya. Alasan yg kuat untuk melawan naga dan menyelamatkan putri di menara. Alasan yg kuat untuk tidak mentolerir kegagalan atas keragu-raguan.
Karena saat ini gw memiliki semangat baru. Semangat yg akan menjadi semangat kita bersama. Bahwa ga perlu berpikir 10x hnya u memilih saus pedas manis atau sambal ayam goreng, (beli aja dua2nya). Ga perlu takut menghadapi sesuatu yg belum pasti. Ga perlu ragu2 klo udah jelas ce itu cntik.

Khusus untuk “Flickering Light”, gw ga perlu mengeluh lelah sebelum keringat terakhir berhasil diperas dan menetes. 
Jangan sampai usaha gw berakhir dalam keraguan. Kalo udah maju, walau mungkin gagal, setidaknya ga akan ada pertanyaan yg tidak terjawab.

     
...
Saat ini gw baru nyampe Jatinangor, pukul 8.30pm (18/9). Gw lapar dan sejak tadi ingin makan double-burger. Sempet gw pertanyakan “burger di jatos masih buka ga ya”, malah sambil nyalain komputer n terus bertanya, “udah jam segini, jatos kan tutupna jam 9”, “klo gw ksana n udah tutup gmn”, n bla...bla...bla... sambil sms-an sma tmen nanya burger.

“Bodoh!” gw matikan komputer, ambil duit 50, ngunci pintu, berjalan cepat.

“(no guts no glory), (jgn smpe gw berakhir dlm kraguan. Klo uda mju stidakna ga akn ad prtanyaan yg tdk trjawab)” itulah sms yg gw kirim k tmen sms-an td.

Dan di sinilah gw, di depan toko alat tulis Favorit, duduk sambil makan double-burger. Walau mesti muter2 Jatinangor (d Jatos abis, d KFC burger ayam), gw sama sekali ga menyesal...

     
(tp sesungguhnya sejak awal tulisan ini hanyalah pengandaian, “andai gw boleh nulis seenakna”, belum tentu jg kalian memperbolehkan. Jd sebenerna gw belum tau mau nulis apa. Ada ide?) ^_^v
_bickysoktau_


“Apa akan mengubah segalanya, jika ternyata aku merahasiakan sesuatu yang besar?”
"Maksud kamu?”
"Aku hemofilia”

***

Tama (27) dan Adhella (24) adalah pasangan serasi yang telah bersama selama 3 tahun. Suatu hari, Adhella menunjukkan komitmennya dengan memperlihatkan pada Tama sepasang cincin berinisial nama mereka. Namun dunianya menjadi runtuh saat Tama justru mengatakan padanya bahwa ia menderita hemofilia.

Adhella tidak menyangka. Saat ia sudah merasa begitu yakin, tiba-tiba semuanya goyah. Ia meninggalkan Tama, membuat segalanya gelap namun Tama tidak menyerah karena satu-satunya yang ia perlukan hanya sedikit cahaya.

Ini adalah sebuah kisah tentang rahasia yang terungkap, tentang hubungan yang dipertaruhkan, tentang perjuangan, dan tentu saja, tentang cinta…

Flickering Light
When all hopes seem to be shut down
The only one you can depend on, is just a flickering light.. 

****************************************************

89 Project proudly presents our short film to inform the world about hemophilia

-COMING SOON-

89-project-film.blogspot.com
FB : 89 Project | Twitter : @89Project

Terakhir kali saya berkumpul dengan kru 89 project adalah tanggal 24 Agustus, sehari sebelum saya mudik ke Batam. Ya..ya.. saya memang mudik terlalu cepat. Toh lebaran tanggal 10 September. Agak-agak nyesel juga sih, karena sebenarnya saya ingin hadir di Breakdown Script “beneran” tanggal 25 Agustus s.d 2 September 2010.

Saya hanya bisa memantau (tsah, memantau!) dari jauh. Berkomunikasi dengan Robby bagaimana proses breakdown script. Robby juga sempat mengirim beberapa foto, untuk bahan postingan BTS. Tapi bagaimana ya, meski saya mendapat beberapa informasi yang saya perlukan, tetap saja sulit mengetiknya. Mungkin karena tidak berada di sana, jadi saya gak dapat bayangan bagaimana proses persisnya.

Apakah location manager (Lisma) geleng-geleng kepala melihat list lokasi? Apakah Art director (Yuki) dan krunya (Putu & Reza) shock melihat properti yang gila-gilaan? Apakah sutradara (Bicky) banyak berargumentasi dengan astrada-astradanya (Kiky & Steva)? Apakah mereka tertawa guling-guling? (biasanya sih gitu) Apakah departemen kamera (Fadhli, Andhika, Lutfi) banyak bicara atau banyak diam? Apa saja yang dilakukan asisten saya (Alvi)? Apakah Anang akan menikah dengan Syahrini?Huehehehe.. *garing*

Oya, sampai mana tadi?

Ah ya, sampai “saya tidak punya bayangan”.

Saya juga tidak tahu, jika saya mempublish foto-fotonya, keterangan apakah yang akan saya tulis pada setiap foto? Saya kan tidak tahu cerita di balik foto tersebut. Jadi begitulah. Saya pun tidak meng-update BTS 89 Project. Maafkanlah saya. Jadi saya tulis curhatan ini saja, dan saya publish foto-foto ini tanpa keterangan apa-apa. Heuheu. Pokoknya beginilah kira-kira suasana breakdown script.


Yang bisa saya laporkan sih, secara umum, proses breakdown script berjalan lancar dan sesuai jadwal. Meski kru suka telat, meski kadang ada yang ga dateng.

Saya juga mendapat gosip tentang kru yang cinlok saat breakdown script hari terakhir, membuat facebook berhari-hari menjadi ramai dan banyak notifikasi sampai sekarang. Untunglah pergosipan ini bisa saya ikuti, karena via online. Andai breakdown script itu bisa online, pasti saya bisa ngikutin juga *halah*

Ngomong-ngomong tentang breakdown script hari terakhir, kalau saya dengar cerita Robby sih, kayaknya itu yang paling seru. Soalnya tidak lagi membahas tentang isi naskah (bukan breakdown script dong ya, judulnya? :p), tapi tentang manajemen produksi.

Mereka membahas sedetil-detilnya tentang casting (siapa yang ngurus, mau dimana, mau berapa hari, bagaimana publikasinya, dst), Recce (siapa aja yang mencari lokasi, ke mana aja, kapan, dst), persiapan alat produksi (kamera, lampu, listrik, boomer, dll), riset visual, dan sebagainya. Wow!

Robby juga sempat menyebutkan kalau segala aspek produksi telah ia serahkan pada sang production manager, Laila. Robby sendiri sebagai produser akan fokus mengurus budgeting, funding/sponsorhip, hingga distribusi (filmnya nanti mau diputar dimana, berapa target penontonnya, bagaimana mencapai target tersebut, dst). Wow (lagi)!

Setelah lebaran, insya Allah para kru 89P akan berkumpul lagi tanggal 22 September. Selain temu kangen dan halal bihalal, tentu saja kami akan makan-makan, ngobrol-ngobrol, dan berdiskusi lagi, membahas agenda 89P selanjutnya.

Jadi, apakah agenda 89P berikutnya? Yang pasti akan sangat menarik dan ditunggu-tunggu orang-orang (bahkan yang di luar kru :D) .

So, jangan sampai ketinggalan info, segera like fan page nya, follow blog dan twitternya, jadilah bagian dari 89 Project!

See you all!

Sempat jadi Hot Tread di kaskus (15/09/10) lho. Infonya sederhana seh tapi semoga bermanfaat.

Kenapa Kita Bisa Mengalami Memar?

agan-agan semua nya pasti pernah merasakan dong yang nama nya memar? kalau sehabis dipukul atau jatuh pasti akan mengalami luka2 dan warna kulit berubah menjadi warna biru. Dan kulit yang mengalami memar pun sangat lama sekali untuk kembali menjadi semula. Kulit butuh waktu untuk kembali ke warna semula. Nah disini ane mau menjelaskan semua nya tentang memar. mulai dari pengertian nya sampai dengan cara menghilangkan nya

Apa Itu Memar?
Memar atau lebam adalah suatu jenis cedera pada jaringan biologis karena kerusakan kapiler darah yang menyebabkan darah merembes pada jaringan sekitarnya yang biasanya ditimbulkan oleh tumbukan benda tumpul. Memar ini menimbulkan daerah kebiru-biruan atau kehitaman pada kulit. Bila terjadi pendarahan yang cukup, timbulnya pendarahan didaerah yang terbatas disebut hematoma.

Memar dapat menimbulkan rasa sakit tapi umumnya tidak berbahaya. Memar kadang dapat menimbulkan akibat serius, menyebabkan suatu bentuk yang lebih mengancam jiwa yang dikenal dengan nama hematoma dan dapat pula dikaitkan dengan cedera lain yang lebih serius misalnya patah tulang atau pendarahan dalam. Memar kecil mudah dikenali karena karakteristik warna biru atau ungunya beberapa hari setelah terjadinya cedera.


Nyeri pada memar biasanya ringan sampai sedang dan pembengkakan yang menyertai sedang sampai berat. Adapun memar yang mungkin terjadi pada daerah kepala, bahu, siku, tangan, dada, perut dan kaki. Benturan yang keras pada kepala dapat mengakibatkan memar dan memungkinkan luka sayat

Macam-macam MEMAR
1. Memar otak : Gegar otak
Bila otak manusia terbentur sangat keras pada tengkorak, ia bisa mengalami memar. Prosesnya dimulai ketika kantung pertama dari tiga kantung plindung otak terkoyak. Darah mengalir keluar dari otak dan masuk ke dalam kantung kedua. Kejadiannya seperti membungkus puding dengan 3 kantung dan pudingnya robek. Jadi puding yang bergumpal-gumpal itu keluar dan terperangkap di kantung kedua. Orang yang mengalami pendarahan otak bisa pingsan atau hilang kesadaran dalam jangka waktu yang lama.
2. Memar Kulit
Ini yang paling sering terjadi. Sepetak kulit seukuran perangko bisa dijejali oleh
pembuluh darah halus sepanjang sekitar satu meter. Bila pembuluh-pembuluh darah itu terbentur, mereka pecah dan meneteskan darah ke lapisan-lapisan kulit terbawah.

Lapisan kulit paling atas sama sekali tidak memiliki pembuluh darah. Ia bertugas menjaga agar darah jangan sampai merembes keluar. Kalau darah sampai keluar, namanya luka. Kadang-kadang luka bisa juga dikelilingi oleh memar.

3. Memar mata : Mata Panda atau Periorbital Ecchymosis
Peri- artinya sekeliling, orbital merujuk pada mata. Ecchymosis adalah yang terjadi bila darah lolos dari pembuluh menuju ke jaringan di sekitarnya.

Mata sendiri tidak benar-benar berubah menjadi ungu atau biru, hanya kulit di sekitar mata itulah yang berubah warna. Kadang pembuluh darah halus di mata bisa pecah dan membuat mata jadi merah.
4. Memar kuku : Subungual Hematoma
Sub berarti "di bawah" dan ungual artinya berkaitan dengan cakar, atau kuku. Hematoma adalah bengkak darah (istilah ini sering banget dipake di film2 seperti CSI untuk menunjukkan sebab kematian, biasanya Hematoma yang terjadi di otak atau organ dalam).

Contohnya ketika tanganmu terjepit pintu atau terpukul dengan palu. Kuku sendiri tidak memar, yang mengeluarkan darah adalah kulit di bawah kuku. Masalah dengan memar ini adalah tekanan, tekanan menyebabkan rasa sakit.


Penyebab Memar
  • Cedera kecelakaan
  • Kekerasan fisik
  • Jatuh
  • Gangguan pendarahan
  • Hemophilia
  • Gangguan kekebalan tubuh
  • Anemia Aplastic
  • Sariawan perut
  • Pendarahan pembuluh darah
Cara mengatasi Memar
  1. Untuk mempercepat proses penyembuhan (memar kulit), bungkusan es batu adalah salah satu cara yang efektif pada hari pertama. Bungkusan es tersebuat bisa agan tempelkan langsung ke kulit. Setelah lewat hari pertama, hangatkanlah bagian itu.
  2. Krim vitamin K atau krim arnica bisa membantu menghilangkan memar lebih cepat. Meskipun memar di bagian bawah tubuh (misalnya : kaki) biasanya lebih lambat sembuh dibanding memar di lengan.
  3. Bebat memar di kaki dengan perban elastis akan menghentikan pendarahan dengan lebih cepat, sehingga tidak jadi terlalu parah.
  4. Untuk memar kuku, ini cara yang jarang digunakan, yaitu dengan cara mengeluarkan tekanan dari bawah kuku. Biasanya dokter akan menggunakan jarum panas untuk membuat lubang kecil di bawah kuku, sehingga darah dapat mengalir keluar (Hiih....!!! ). Akan tetapi cara ini sebaiknya tidak dicoba bagi mereka yang memakai kuku palsu, karena panas dari jarum dapat membuat kuku palsu itu ikut terbakar.
Pengobatan alami
  • Konsumsi vitamin K atau alfafa bentuk tablet. Ini untuk membuka penyumbatan darah.
  • Konsumsi vitamin C untuk mencegah memar akibat penebalan dinding pembuluh darah. Vitamin C menolong memulihkan masalah kulit dan pendarahan dalam.
  • Campur cabe rawit dan vaseline dengan perbandingan 1:5. Campur, dinginkan dan oleskan sekali sehari.
  • Pipihkan kubis lalu taruh pada luka memar. Kubis mengandung zat anti peradangan.
  • Daun peterseli memiliki beberapa vitamin yang akan bekerja sebagai terapi luka. Tumbuk daun peterseli lalu oleskan pada luka hingga memar biru atau hitamnya hilang
Sumber
Penulis : Cepatlulus
UserID: 1420349
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5056644


Kalau memar terjadi pada orang kebanyakan ya mungkin seperti di atas-lah gambarannya, tapi bagaimana jika penderita Hemofilia yang mengalami memar? Mari kita coba liat dari artikel tadi.

kerusakan kapiler darah yang menyebabkan darah merembes pada jaringan sekitarnya
kejadian ini bisa dibilang “perdarahan” internal, coz lapisan kulit teratas yang tidak memiliki jaringan kapiler darah menahan darah tetap berada di dalam tubuh. 

Jadi beresiko, karena hemophilia tidak memberikan kesempatan darah memperbaiki sendiri kerusakan kapiler darah, walhasil darah terus “bocor’ membanjiri jaringan lain.  Lama kelamaan jaringan yang terbanjiri darah akan rusak juga.
 

Jangan tanya deh rasa sakitnya, kalau awal memar terasa nyut2an, setelah terakumulasi pasti sangat mengganggu.

Memar pada otak bisa bikin gegar otak, dan bagi penderita hemophilia bisa langsung mengancam jiwa hanya dalam hitungan jam. Memar pada kulit paling sering di alami, bahkan bisa terjadi tanpa alasan jelas (perdarahan spontan) pada hemophilia berat.

Pengobatan memar serupa dengan antisipasi memar yang diterapkan penderita hemophilia. RICE, Rest: istirahatkan tubuh yang terluka. Ice: kompres bagian yang perdarahan dengan es yang dibalut kain. Compress: tekan dan ikat hingga bagian tersebut tidak dapat bergerak. Elevation: posisikan bagian tubuh yang perdarahan lebih tinggi dari dada, letakkan di atas benda lembut seperti bantal.

By the way, untuk penanganan pendarahan di kuku dengan menusukan jarum panas (yang sepertinya tidak bisa diterapkan pada penderita hemofilia) juga sering digunakan untuk penanganan darurat penderita serangan jantung atau stroke, dimana prinsipnya adalah mengurangi tekanan darah.  


Semoga memberikan wawasan baru untuk kita semua.

-Robby Prasetyo-


Segenap kru 89 Project mengucapkan:

Taqoballahu Minnaa Waminkum, Shiyamanaa Washiyamakum


Selamat Hari Raya Idul Fitri 1431 H

Minal Aidin Wal Faidzin
Mohon Maaf Lahir dan Batin


89P HIGHLIGHT


ShoutMix chat widget

FOLLOW US

89 PROJECT CREWs


PRODUCER

Robby Prasetyo

PRODUCTION MANAGER
Laila Ramdhini

SCRIPTWRITER SUPERVISOR
Lulu Fahrullah

SCRIPTWRITER & DIRECTOR
Bicky Perdana Putra

1st. ASSISTANCE DIRECTOR
Kiky Amalia Indria Furqon

2nd. ASSISTANCE DIRECTOR
Stevania Randalia Sembiring

DIRECTOR of PHOTOGRAPHY
Fadhli Ahmad

CAMERA DEPT. CREW
Muhammad Andhika Rahayu

CAMERA DEPT. CREW
Lutfi Muhammad

ART DIRECTOR

Yuki A. Nagarani

SET & PROPS
Reza Marza

MAKEUP & WARDROBE
Putu Ayu Andhira Santika

LOCATION & LOGISTIC MANAGER
Lisma Hardiyanti

SOUND RECORDIST
Rizky Indra Purnama

BOOMER
Immanuel Variant R.

EDITOR
Robby Prasetyo

DIRECTOR of BEHIND THE SCENE
Sintamilia Rachmawati

BEHIND THE SCENE CREW
Alvi Rahmawati

ADDITIONAL CREWs
Puput
Kasih Kisah
Ardhito Kristiono

Alam Jenuin D.
Iman Purnama

KOLOM PENDAPAT

!!! COMING UP NEXT !!!

!!! COMING UP NEXT !!!
Flickering Light casting | 1 - 3 Oktober 2010

ADMIN & KONTRIBUTOR BLOG 89 PROJECT