Tanggal 12 Juli lalu, ada peristiwa bersejarah dalam tubuh 89 project.
Lulu, yang sebelumnya memegang jabatan sebagai penulis skenario, dengan berat hati menyatakan pengunduran diri. Kenapa? Karena dia --meskipun masih punya jatah kuliah sampai tahun depan :p --telah dikejar-kejar oleh jurusannya untuk segera menyelesaikan skripsi dan keluar dari kampus sesegera mungkin (baca:diusir).
Lulu yang merasa kuliah enam tahun memang sudah cukup lama, memutuskan untuk melakukan ekstrimisme skripsi. Maksudnya, ia akan benar-benar fokus ke skripsi dan mengurangi banyak kegiatan lain, termasuk bikin film. Ia juga mengurangi frekuensi facebookan *penting ga siy info yang terakhir ini? >.<*
Pengunduran dirinya itu membuat semua kru yang hadir merasa sedih *iya gitu? hehe*. Bahkan, Bicky yang kemudian menjadi semakin ‘berkuasa’ karena mengambil alih posisi Lulu itu pun merasa ga rela. Menurut Bicky, ia ingin belajar dengan melihat proses Lulu membuat cerita hingga menjadi skenario.
Sepertinya Bicky agak ragu dengan rangkap jabatannya itu. Menurut Bicky, kalau scriptwriter dan director ia pegang sendiri, maka kualitasnya ya.. hanya sejauh kemampuannya saat ini saja. Sementara, sebenarnya Bicky berharap, dengan skenario hebat buatan Lulu, maka ia akan bisa memaksimalkan keterampilan penyutradaraannya agar sebanding dengan kerennya skenario itu. Begitchuu…
Lulu pun lalu memberikan motivasi kepada Bicky dan meyakinkannya kalau Bicky bisa. Buktinya, film panjang terakhir Bicky berjudul X (Cross) diangkat dari novel(et?) karyanya sendiri. Menurut Lulu, cerita X (Cross) menarik dan pasti Bicky bisa membuat cerita yang tak kalah menarik untuk 89 project ini.
Masih agak ragu, Bicky pun lalu bersedia menjadi scripwriter pengganti dengan syarat (1) Lulu harus meluangkan waktu seminggu sekali untuk konsultasi naskah dan (2) .. apa ya, yang kedua? Aduh maaf saya tidak begitu ingat jadi mari kita lewatkan saja *pembaca kecewa*
Lulu sepakat. Ia tidak keberatan kalau hanya seminggu sekali. Ia juga menerima ‘mutasi’ jabatannya sebagai Script Supervisor, dan Robby pun berbisik-bisik (dengan suara keras) dengan orang di sebelahnya: “Katanya mau EKSTRIM ngurus skripsi… Ternyata tetep aja...” :p
Maka Lulu dan Bicky saling berjabat tangan, deal-deal-an.
Serah terima jabatan pun terlaksana dengan khidmat.
Info lain:
-Yang hadir saat itu adalah Lulu, Bicky, Robby, Sinta, Kiky (astrada satu), dan Alvi (BTS)
- Selain sertijab, agenda lain yang terlaksana hari itu adalah mendengarkan cerita buatan Lulu (masih belum jadi), mencari kandidat astrada dua (belum ketemu), mengatur frekuensi postingan di blog (belum ada kesepakatan siapa yang mengurusnya dan bagaimana teknisnya), dan mendengarkan Robby mengumumkan jadwal produksi menyeluruh (kayaknya cuma Kiky yang bener-bener nyimak. LOL)
-Kalau sebelumnya acara rapat ini berjudul “Makan Malam” dan "Kencan", maka kali itu namanya ganti jadi “Kongkow”. Bagusnya tiap pertemuan beda istilah aja biar seru kali ya *apa seh?
Conclusions:
Selamat menulis skripsi, Lulu!
Selamat menulis skenario, Bicky!
Keep spirit, all crew! =)
-Sintamilia-
hiksss.... Gile ini pertemuan penuh emosi...hikssss
emangnya mo bikin film apa sih?
Mau bikin film tentang Hemofilia, Freya.. =)